Setiap orang seharusnya berusaha menjadi ‘sahabat’( hamba yang dekat denganNya) Allah, kerana Tuhan tidak pernah menolak para hamba dari mendekatiNya. Alasan utama mendatangi majlis Ilmu dan Zikir, mendalami ilmu-ilmu agama adalah untuk menyiapkan diri meraih kedekatan itu.
Namun perlu diingati,tidak seorang pun dapat menjadi ‘sahabat’ Tuhan tanpa menjadi sahabat bagi semua hamba-hambaNya. Hamba-hambaNYA yang dimaksudkan adalah para nabi dan rasul, khususnya Nabi Muhammad saw, para sahabatnya, dan pewaris para nabi iaitu golongan ulama’. Adalah mudah mengaku sebagai sahabat Tuhan, tetapi tidak mudah menjaga keselarasan dengan sesama manusia. Pencapaian kedekatan dengan ‘jiwa-jiwa’ para kekasih Allah adalah bukti kehambaan seseorang kepada Tuhan.
Mungkin saat ini, selama kamu berada di medan menuntut Ilmu dan majlis Zikir, mudah untuk merasakan kedekatan kamu dengan Allah kerana didampingi teman sesama pencari kebenaran. Namun ketika kembali ke tempat asal akan merasa kesusahan kerana berada bersama mereka yang terkadang tidak mengerti. Maka ingatlah! Bila seseorang hamba telah menjadi 'sahabat' Tuhan, semua orang akan menjadi sahabatnya. Berhasilnya pencapaian kedekatan ini adalah sebuah tanda pengakuan yang berasal dari Hadrat Ilahi.Bukanlah dimaksudkan secara zahir menjadi menarik atau tertarik pada mereka tetapi tarikan melalui hati yg murni.
Guruku pernah bercerita padaku tentang kisah sepohon bunga di India yang tumbuh hanya di tempat-tempat yang tidak terjangkau dan anehnya selalu dikelilingi oleh ular-ular. Bunga-bunga itu menghasilkan bau wangi yang amat kuat dan siapa yang mengenakan wangian dari bunga tersebut akan dicintai oleh semua orang. Lalu aku katakan: "Guruku, izinkanlah saya pergi mencari bunga itu". Namun jawapan beliau: "tak perlu engkau ke sana. Sepanjang kamu bermuraqabah (waspada) akan Tuhan-mu setelah tengah malam (walaupun hanya sebentar) maka Allah akan menganugerahimu dengan sebuah daya tarikan yang banyaknya 70 kali lebih kuat dari wangi bunga itu. Bahkan jika kamu hanya bangun di akhir-akhir waktu malam ketika yang lain masih tertidur, bahkan tidak melakukan solat, maka keajaiban akan muncul dan kamu akan penuh daya tarik seperti mana wangi bunga itu".
Siapapun yang bangun pada waktu-waktu itu akan meraih perhatian Tuhannya kerana di waktu-waktu itu, Tuhan mencari permohonan ampun hamba-hambaNya untuk diampunkan dosa mereka, meredhai mereka, melimpahkan rahmatNya, bahkan memperkenankan doa mereka . Untuk itu sahutlah sarananku untuk bangun beberapa saat di sepertiga malam, Walaupun hanya 5 minit saja. Anda harus mujahadah (bersungguh), dengan keadaan suci / wudhu, lalu katakan pada Tuhanmu: Ya Tuhanku, datanglah padaku karena aku tidak mampu mendatangi-Mu. Do’a semacam itu cukup untuk memberi kamu perlindungan penuh sepanjang hari itu dan menjadikan kamu sebagai seorang ‘sahabat’ yang ditemani Tuhan.
Manusia melangkaui hari-harinya yang datang dan pergi, dan di malam hari mereka kembali pada kekasih hatinya. Itulah kehendak Tuhan, meminta kamu untuk bersamaNya saja, bahkan hanya untuk 5 minit daripada sekalian waktu kita yang digunakan untuk tidur atau bersenang-senangan. Siapa yang kembali pada Tuhannya di malam hari akan merasakan Allah itu dekat dan mampu untuk pasrah padaNya walaupun di saat-saat waktu yang terberat sekalipun.
Wallahu Waliyyuttaufiq
Tiada ulasan:
Catat Ulasan